Tag Archives: Bahasa Indonesia

Manfaat Selasih bagi Kesehatan dan Kecantikan

Pasti sudah tidak asing dengan selasih. Mungkin Anda sudah banyak menemukan biji selasih ini sebagai campuran dan pelengkap berbagai minuman dingin. Untuk Anda yang belum mengetahui, biji selasih ini berwarna hitam kecil dan luarnya dikelilingi warna putih bening, besarnya hampir seukuran dengan wijen. Biji selasih ini berasal dari bunga kemangi yang sudah kering dan biji tersebut direndam hingga muncul selaput putih bening dipinggirnya.

Tumbuhan Selasih

Selasih memiliki nama latin ocinum yang merupakan kelompok pembagian terstruktur tentang tumbuhan berkerajaan plantea dan merupakan tanaman asli Thailand. Tumbuhan ini memang banyak dimanfaatkan pada bagian biji, daun serta buahnya. Daunnya yang berfungsi sebagai rempah dengan aroma khasnya yaitu wangi, langu, manis, dan menyegarkan.

Di negara cina, biji selasih sudah lama dimanfaatkan untu berbagai obat alternative yang menyembuhkan berbagai penyakit. Orang cina, percaya biji selasih dapat meredakan demam, menurunkan pasa pada tubuh, mengobati sakit karena gigitan serangga, menambah selera makan dan mengobati batuk.

Selain memiliki rasa yang enak dan membuat penasaran bagi yang belum pernah mengkonsumsinya, biji selasih baik dikonsumsi kapanpun tanpa berdampak buruk bagi kesehatan. Saat yang paling tepat dan dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman atau makanan yang berbahan dasar biji selasih adalah pada malam hari.

Salah satu jenis selasih yang popular di Indonesia adalah kemangi. Pada umumnya, masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan selasih ini pada bagian daun sebagai bumbu rempah dan lalapan, sedangkan bijinya untuk campuran berbagai minuman es. Bukan hanya sebagai pelengkap minuman dingin, tidak bisa dipungkiri biji selasih ini memiliki beragam kandungan yang baik didalamnya sehingga fungsi dan khasiatnya juga banyak.

Kandungan Biji Selasih

Beragam kandungan baik yang terdapat di dalam biji selasih di antaranya eugenol, tymol, metal eugenol, vitamin, lemak, dan serat. Eugamol berfungsi sebagai fungisida dalam tubuh, tymol memiliki fungsi repellent atau penghalau serangga, antibiotic yang akan melawan bakteri, dan metal eugenol sebagai atraktan atau pemikat. Selain itu ada juga kandungan minyak atsiri dalam biji selasih yang terdiri dari linalool, methyichavicol, citral, geraniol, ocimenen, 1.8 cincole, encalyptole, himonene, eugenol methylether, furfural, methyl cinnamate, dan farnesol. Kandungan ini sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit serta wajah. Berikut ini adalah ulasan beberapa manfaat biji selasih.

Manfaat Selasih untuk Kesehatan

1. Mengurangi dampak buruk dari nikotin

Dengan mengkonsumsi biji selasih maka dapat meminimalisir dampak negative nikotin di dalam tubuh yang kebanyakan didapat dari hasil hirupan asap rokok. Tidak hanya bijinya, daun selasih juga memiliki manfaat yang sama dalam meminimalisir efek nikotin dalam tubuh.

2. Menguatkan sistem imun dalam tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam biji selasih inilah yang berperan penting dalam meningkatkan dan menguatkan imunitas dalam tubuh manusia.

Solusi untuk imunitas tubuh lainnya :

3. Menyembuhkan sembelit dan perut kembung

Efek karminatif yang terdapat pada biji selatif berfungi menyembuhkan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, kram, sembelit dan susah BAB. Selain itu juga bisa menyembuhkan radang lambung dengan mengkonsumsi 5gr biji selasih yang direbus dengan 200cc air dan tambahan 1sdm madu di setipa pagi dan petang.

4, Mampu mengobati batuk

Antispasmodic dalam biji selasih mampu membantu menyembuhkan batuk rejan. Oleh karena itu, tidak heran jika sudah banyak masyarakat memanfaatkan biji selasih ini untuk ekspektoran dan obat batuk dengan mencampurkan biji selasih pada secangkir teh yang dapat juga mengencerkan dahak.

5. Mampu meredakan stress

Biji bunga kemangi ini tidak jarang dijadikan sebagai bahan aromaterapi karena ia memiliki efek menenangkan dan dapat memperbaiki suasana hati. Selain itu, biji selasih atau biji bunga kemangi dapat menyembuhkan kelelahan, syaraf tegang, migran dan mengurangi depresi. Caranya dengan menyeduh 5gr biji selasih pada 200 cc air lalu minumlah ketika masih hangat dan campurkan madu serta jeruk nipis secukupnya.

6. Meredakan gangguan pernapasan

Mengkonsumsi minuman jahe dengan campuran biji selasih dan madu dapat menjadi obat alami dalam mengatasi gangguan pernapasan seperti asma dan bronchitis. Caranya yaitu dengan merebus jahe dan biji bersama segelas air secara bersamaan lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum saat masih hangat.

7. Menyembuhkan luka dan infeksi pada kulit

Biji selasih mengandung minyak alami yang bisa digunakan untuk membantu menyembuhkan luka dan infeksi pada kulit seperti luka bakar.

8. Menurunkan kadar gula dalam darah

Penelitan sutter gould medical foundation membuktikan bahwa biji selasih daoat membantu menormalkan kadar gula dalam darah pada pasien diabetes tipe 2. Tidak hanya tu, biji selasih juga efektif dalam mengontrol nafsu makan.

Makanan penurun gula darah lainnya :

9. Dapat menguatkan tulang

Anti inflamasi yang terdapat pada tumbuhan satu ini mampu menyembukan penyakit arthritis. Kalsium yang terdapat dalam biji selasih juga dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah tulang keropos.

10. Dapat menahan rasa lapar

Bagi mereka yang sedang menjalankan program diet, biji selasih dapat digunakan sebagai alternetif untuk menahan rasa lapar bagi orang yang sedang diet. Serat yang terkandung dalam biji selasih inilah yang membuat kenyang lebih lama tetapi tetap menyehatkan usus karena menghambat konversi pati menjadi gula dan mengurangi penyerapan toksin dalam tubuh.

11. Membantu menghilangkan insomnia

Gangguan susah tidur satu ini banyak dialami oleh masyarakat. Dengan rutin mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung biji selasih maka dapat mengurangi rasa gelisah yang berlebihan atau susah tidur.

12. Menyembuhkan sakit gigi

Dengan meminum hasil rebusan 10gr biji selasih yang dicampur 4 butir cengkeh dapat membantu meredakan sakit gigi. Minumlah ketika masih dalam kondisi hangat.

13. Menyembuhkan sakit kepala

Dengan mengkonsumsi 5gr biji selasih yang sudah direbus dengan air panas dan tambahan madu maka dapat meredakan sakit kepala.

Solusi untuk sakit kepala :

14. Memperlancar sirkulasi darah

Selain khasiatnya yang dapat memperlancar peredaran darah dalam tubuh, biji selasih juga memperlancar keluarnya keringat, meningkatkan kinerja hati yang menetralkan dan mengeluarkan racun, melancarkan air seni, dan menurunkan demam dan panas dalam.

15. Bermanfaat bagi ibu hamil

Untuk ibu yang sedang hamil muda biasanya sering mengalami demam atau panas dalam. Biji selasih dapat dimanfaatkan untuk mengatasi panas dalam pada ibu hamil. Namun, jika panas dan demamnya sudah kelewat tinggi sebaiknya dibawa ke dokter karena data berbahaya untuk kesehatan janin.

Berbagai manfaat selasih seperti yang dijelaskan di atas juga berlaku untuk ibu hamil, seperti mengurangi keadaan gelisah, mengatasi susah tidur, mengatasi masalah pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan kejang, menghilangkan rasa sakit, peluruh kemih dan keringat, membersihkan racun dalam tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

16. Khasiatnya sebagai anti radang

Selasih memiliki efektivitas sama seperti aspirin dan ibuprofen. Selain itu, selasih memang tidak akan mengiritasi perut karena pada tumbuhan herba ini terdapat unsur yang akan mencegah perlukaan dalam tubuh. Semua bagian dalam biji selasih dapat dimanfaatkan mulai dari daun, batang, tangkai, bunga, biji serta minyak atsiri yang dikandungnya untuk mengobati berbagai macam penyakit baik fisik maupun psikis.

Manfaat Selasih untuk Kecantikan

1. Membantu menghaluskan dan melembabkan kulit wajah

Dalam menggunakan biji selasih sebagai ramuan kecantikan, maka tumbuklah biji selasih hingga halus, seduh dengan air panas secukupnya, aduk hingga dingin lalu gunakan sebagai lulur pada wajah dan lakukan sehari sekali menjelang mandi sore.

2. Mengurangi garis halus tanda penuaan pada wajah

3. Dapat menghilangkan kantung mata

4. Mencegah munculnya jerawat pada wajah

5. Dapat membantu mengecilkan perut yang buncit

Manfaat ini tidak hanya untuk wanita, pria juga sama. Begitu banyak manfaat yang terkandung dalam biji selasih sehingga biji selasih bisa dijadikan salah satu obat alternative yang lebih mudah ditemukan. Biji selasih kering ataupun yang sudah direndam dengan air panas sangat mudah dicari, di pasar hanya dengan mengeluarkan uang 2 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah maka sudah bisa mendapatkan biji selasih yang cukup banyak.

Selain memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Biji selasih juga memiliki berbagai kandungan yang juga baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Umumnya, ibu yang sedang hamil muda harus menghindari mengkonsumsi obat-obat kimia. Oleh karena itu, tidak jarang banyak para ibu hamil yang bingung mengkonsumsi obat apa saat badannyanya lemah, demam atau sakit. Ibu hamil memang lebih dianjurkan mengkonsumsi obat-obat herbal atau buah-buahan yang memiliki khasiat.

Karakteristik Tanaman Selasih

Bagi kalian yang belum mengetahu seperti apa biji selasih, berikut ini ciri-ciri tanaman selasih. Pada bagian batannya, selasih selalu bercabang di bagian atas dengan tinggi 50-50 cm. sementera itu, daun-daun selasih tunggal, letaknya berhadapan dengan panjang tangkai sekitar 0,5 cm-2 cm, bentuknya bulat telur hingga memanjang dengan permukaan daun berambut halus, ujung daunnya runcing dan bergerigi.

Sedangkan, bunganya tersusun dalam tandan berwarna ungu atau putih yang keluar dari ujung percabangan dengan tekstur yang keras berwana coklat tua.  Biji selasih ini berukuran mungil seperti wijen dan berwarna hitam. Ketika sudah direndam atau disiram dengan air panas, maka akan muncul selaput bening pada pinggiran biji selasih ini sehingga terlihat seperti telur kodok. biji selasih sering juga disebut dengan basil seed yang biasanya dijadikan sebagai pelengkap pudding, es buah, dan makanan ringan lainnya.

Selasih tergolong jenis tanaman semak tahunan dengan wanginya yang menyegarkan, harum dan agak langu. Tumbuhan yang berasal dari basil Thailand ini sering tumbuh lebat di tempat-tempat lembab dan teduh bahkan sering hidup liar di tepi jalan. Ada berbagai jenis spesies tumbuhan selasih, diantaranya ocimum americanum, ocimum basilicum, ocimum campechianum, acimum gratissimum, ocimum kilimandscharicum, ocimum bassilum ferina citratum, dan ocimum tenuiflorum.

Spesies selasih yang banyak tumbuh di Indonesia adalah spesies selasih yang sering disebut dengan kemangi. Kemangi masuk dalam spesies ocimum bassilum ferina citratum. Orang Indonesia menyebut selasih tetap dengan sebutan selasih, sementara orang pilipina menyebutnya dengan balanoy dan dalam bahasa inggris nama nya yaitu sweet basil. Orang jawa banyak menyebut tanaman ini dengan sebutan solasih atau tolasih, sementara orang Sulawesi menyebutnya dengan tanaman luluru atau ruku-ruku.

Tidak hanya sebagai rempah, atau makanan dan minuman lain yang bisa dikonsumsi. Selasih atau basil juga dijadikan sebagai bagian dari kebaktian pada ibadah di gereja-gereja ortodoks. Tanaman ini biasanya diletakkan di sejumlah gereja-gereja ortodoks tersebut. Demikian pengenalan tentang tanaman selasih mulai dari ciri-ciri selasih, kandungan dan zat yang ada pada selasih hingga manfaat yang ada dalam tumbuhan selasih terutama pada bijinya. Semoga dengan informasi ini, anda dapat memanfaatkan selasih sebagai salah satu obat alternative dalam segala masalah kesehatan karena selasih sangat mudah didapat.

Refreshing Untuk Pribadi yang Sehat

Di zaman modern seperti sekarang, setiap hari kita dihadapkan dengan hal-hal yang memicu stres seperti pekerjaan yang menumpuk dan kemacetan jalanan yang kian parah. Rutinitas yang seolah tanpa henti seperti ini membuat tubuh dan pikiran lelah, jenuh, bosan, dan bahkan menumpulkan kreatifitas dalam bekerja. Istirahat, relaksasi, dan manajemen stres sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Selain itu, refreshing juga tidak boleh dilupakan karena ini sangat baik dalam mempromosikan kesehatan fisik dan mental.

  • Lebih bahagia

Sebuah studi yang dilakukan di Erasmus University, Rotterdam, menemukan bahwa orang-orang yang mengambil cuti cenderung lebih bahagia daripada mereka yang tidak. Studi ini melibatkan 1.500 orang dewasa Belanda di mana 974 dari mereka adalah orang yang memanfaatkan waktu liburnya. Mereka yang memanfaatkan waktu liburannya memperlihatkan tanda-tanda sedikit peningkatan kebahagiaan selama dua minggu setelah kembali dari liburan.

Tim peneliti dari Harvard Business School juga telah meneliti hal serupa dengan mengamati para karyawan selama empat tahun yang terbentuk dalam satu kelompok konsultasi. Setiap tahun, para bos mengingatkan agar para karyawan memanfaatkan waktu libur mereka secara konsisten. Mereka yang mengambil waktu libur berkomitmen untuk memanfaatkan satu hari libur yang didapat setiap minggunya sebagai waktu pribadi. Setelah hanya lima bulan, mereka yang mengambil libur secara teratur dilaporkan menjadi lebih bahagia dan lebih bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

  • Jauh dari depresi

Refreshing berkontribusi terhadap tingkat emosional positif yang lebih tinggi. Studi tahun 2005 dari Marshfield Clinic di Wincosin yang diterbitkan dalam “Wisconsin Medical Journal”, menemukan adanya penurunan tingkat ketegangan dan depresi pada wanita yang lebih sering liburan setidaknya satu atau dua kali dalam setahun.

  • Merangsang kreatifitas dan ide cemerlang

Refreshing dapat memberikan ide serta inspirasi baru. Dengan berpergian ke suatu lingkungan yang baru, itu berarti kita memposisikan diri dalam situasi dan kondisi baru yang memungkinkan otak untuk aktif berpikir secara berbeda. Menurut US National Institutes of Health, Anda menjadi lebih bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana di tempat kerja setelah sehari saja bebas stres.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Studi telah membuktikan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan rekreasi dilaporkan memiliki kepuasan hidup yang lebih, emosi negatif yang lebih sedikit, dan memiliki banyak dukungan dari keluarga dan teman-teman sehingga membuat mereka merasa lebih berharga. Salah satunya, penelitian jangka panjang dari Framingham Heart Study. Organisasi ini melakukan penelitian mengenai orang dewasa yang berisiko sakit jantung pada tahun 1948. Selama sembilan tahun penelitian, tim peneliti melihat efek dari liburan dan menemukan korelasi positif antara frekuensi liburan yang lebih dan masa hidup yang lebih lama.

Tim peneliti melaporkan bahwa pria yang melewatkan waktu berlibur selama beberapa tahun menjadi 30% lebih besar kemungkinannya menderita serangan jantung daripada mereka yang mengambil liburan setidaknya satu minggu dalam setahun. Studi ini juga melaporkan bahwa melewatkan waktu liburan bahkan hingga satu tahun tidak liburan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

  • Lebih dekat dengan keluarga

Menurut tim peneliti dari Purdue University, refreshing memberikan dampak positif pada hubungan dengan keluarga. Refreshing bersama keluarga membantu Anda dan keluarga menjadi lebih saling terhubung dengan menguatkan kedekatan dan ikatan positif yang telah tercipta.