Tag Archives: Kalori

TABLE KALORI MAKANAN

Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan/minuman. Untuk memastikan agar kebutuhan nilai gizi anda tercukupi dengan baik, sebaiknya anda melihat kadar kalori pada makanan/minuman yang Anda konsumsi. Belakangan ini semakin banyak produk-produk makanan yang dilengkapi dengan daftar jumlah kalori makanan di bagian bungkusnya.

Kandungan Kalori di dalam makanan dapat ditentukan oleh kandungan-kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat, dan protein yang terkandung di dalam makanan itu sendiri. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram. Sedangkan karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori setiap gramnya. Makanan yang mengandung banyak lemak adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Sebaliknya, yang memiliki kalori rendah adalah buah-buahan dan sayur-sayuran karena mengandung banyak serat dan kadar airnya tinggi.

Kalori Makanan Sehari-hari

Berikut ini adalah tabel kalori makanan yang lazim dikonsumsi sehari-hari:

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT

Makanan Pokok Golongan A

Nama Masakan

Berat (gr)

Kalori

Unit

Jagung Rebus

250

90,2

1

Kentang Rebus

200

166

2

Ketan Putih

120

217

2,75

Ketupat

160

32

0,5

Lontong

200

38

0,5

Nasi Putih

100

175

2,25

Nasi Putih Kentucky

225

349

4,25

Roti Tawar Serat Tinggi

60

149

1,75

Singkong Rebus

100

146

1,75

Talas Rebus

100

98

1,25

Ubi Rebus

100

125

1,5

Makanan Pokok Golongan B

Bubur

200

44

0,5

Crakers

50

229

2,75

Makaroni

25

91

1,25

Mie Instant

50

168

2

Nasi Tim

100

88

1

Nasi Uduk

200

506

6,25

Roti Tawar

50

128

1,5

Makanan Pokok Golongan C

Bihun Goreng

150

296

3,75

Bubur Ayam

200

165

2

Bubur Sum-Sum

100

178

2,25

Kentang Goreng

150

211

2,75

Mie Goreng

200

321

4

Nasi Goreng

100

267

3,25

Soun Goreng

100

263

3,25

Spaghetti

300

642

8

Tape singkong

150

260

3,25

 

Lauk Pauk Golongan A

Nama Masakan

Berat (gr)

Kalori

Unit

Arsik

95

94,05

1

Ayam Bakar Bumbu Kuning

100

129,4

1,5

Ayam Panggang

100

164,3

3,25

Daging Panggang

70

150

1,75

Ikan Mas Pepes

200

143,5

1,75

Sambal Goreng Tempe

50

116

1,5

Telur Asin Rebus

75

138

1,75

Telur Ayam Rebus

60

97

1,25

Udang Rebus

100

91

1,25

Lauk Pauk Golongan B

Ati Ayam Goreng

50

98

1,25

Ayam Pop

200

265

3,25

Bakso Daging Sapi

100

260

3,25

Empal Daging

100

147

1,75

Ikan Bandeng Goreng

160

180,7

2,25

Ikan Baronang Goreng

120

107,5

1,25

Ikan Bawal Goreng

120

113,3

1,5

Ikan Ekor Goreng

100

107,8

1,25

Ikan Kembung Goreng

80

87,65

1

Ikan Lele Goreng

60

57,5

0,75

Ikan Patin Goreng

200

252,7

3

Ikan Selar Goreng

40

63,75

0,75

Ikan Tenggiri Goreng

60

85,3

1

Ikan Teri Goreng

50

66

0,75

Ikan Tuna Goreng

60

110

1,25

Kerang Rebus

100

59

0,75

Macaroni Schootel

50

177

2,25

Tahu Bacem

100

147

1,75

Telur Mata Sapi

60

40

1,75

Tempe Bacem

50

157

2

Tempe Goreng

50

118

1,5

Tenggiri Bumbu Kuning

90

94,4

1

Udang Goreng Besar

80

68,25

3,25

Lauk Pauk Golongan C

Abon Sapi

50

158

2

Ayam Goreng Kecap

75

358,8

4,5

Ayam Panggang

80

385,6

4,75

Chiken Wing / Sayap Ayam

50

63,6

0,75

Daging Balado

50

147

1,75

Dendeng Balado

40

338

4,25

Gulai Ayam

100

165,3

2

Gulai Cumi

100

183

2,25

Gulai Kepala Ikan Kakap

320

218,8

2,75

Gulai Limpa

60

294

3,5

Gulai Tunjang

80

251

3

Ikan Kembung Balado

125

236,7

3

Ikan Teri

50

213

2,75

Kakap Goreng Tepung

80

119

1,5

Kakap Panir

75

220

2,75

Keripik Tempe

25

68

0,75

Meat Ball / Daging Cincang Bulat

50

168

2

Ayam Kentucky Paha Atas

150

194,5

2,5

Perkedel Jagung

50

108

1,25

Perkedel Kentang

50

123

1,5

Pu Yung Hai

50

114

1,5

Rendang Daging

75

285,5

3,5

Sate Ayam

100

466

6

Ayam Kentucky Sayap

150

116

1,5

Semur Ayam

50

177,8

2,25

Sambal Goreng Ati + Kentang

100

127

1,5

Sambal Goreng Tempe Teri

150

276

3,5

Sambal Goreng Ati Sapi

100

200

2,5

Sambal Goreng Udang + Kentang

100

123

1,5

Sop Sapi

260

227

2,75

Tahu Goreng

100

111

1,5

Tahu Isi

150

124

1,5

Tahu Sumedang

100

113

1,5

Telur dadar

75

188

2,25

 

Sayuran Golongan A

Nama Masakan

Berat(gr)

Kalori

Unit

Acar Kuning

75

53

0,5

Bening Bayam

50

18

0,25

Cah Labu Siam

100

41,6

0,5

Sayur Asam

100

88

1

Sop Ayam Kombinasi

100

95

1,25

Sop Bayam

50

78

1

Sop Kimlo

100

104

1,25

Sop Mutiara Jagung

100

113

1,5

Asop Oyong Misoa

100

106

1,25

Sop Telur Putuh

100

116

1,5

Sayuran Golongan B

Sayur Lodeh

100

61

0,75

Cah Jagung Putren

100

59

0,75

Cah Jkacang Panjang

100

72

1

Sop Oyong Telur Puyuh

100

134

1,75

Setup Kentang Buncis

100

95

1

Tumis Buncis

100

52

1,5

Tumis Daun Singkong

120

151

1,75

Tumis Kc. Panjang + Jagung

125

118

1,75

Sayuran Golongan C

Buntil

100

106

1,25

Gudeg

150

132

1,75

Minuman Golongan A

Nama Minuman

Berat(gr)

Kalori

Unit

Te’h (Cangkir)

1

0,4

2,8

Kopi (Cangkir)

1

18

0,25

Juice Tomat (Gelas)

100

20

0,25

Juice Melon (Gelas)

150

35

0,5

Minuman Golongan B

Es Kelapa Muda (Gelas)

100

42

0,5

Es Cendol

100

168

2

Susu Skim

15

54

0,75

Coca Cola Diet (Kaleng)

1

1

0

 

 

 

Masakan Siap Saji Golongan A

Nama Masakan

Berat(gr)

Kalori

Unit

Asinan

250

208

2,5

Toge Goreng

250

243

3

Masakan Siap Saji Golongan B

Gado – Gado

150

295

3,75

Ketoprak

250

153

2

Pempek

200

384

4,75

Rawon

160

331

4

Soto Ayam

100

101

1,25

Soto Padang

100

127

1,5

Tongseng

120

331

4

Masakan Siap Saji Golongan C

Hamburger

125

257

3,25

Kerupuk Palembang

50

168

2

Kerupuk Udang

20

72

1

Mie Bakso

200

302

3,75

Nasi Tim Ayam

420

588

7,25

Pizza

125

163

2

Sate Kambing

180

729

9

Sayur Krecek

175

249

3

Siomay

100

361

3,75

Soto Betawi

150

135

1,75

Soto Makasar

150

525

6,5

Soto Sulung

150

86

1

 

 

Buah -Buahan Golongan A

Nama Masakan

Berat(gr)

Kalori

Unit

Apel

160

92

1

Apel Merah

140

82

1

Belimbing

160

80

0,75

Duku

200

81

1

Jambu Air

60

35,4

0,5

Jambu Biji

320

157

2

Jeruk Medan

140

46

0,5

Jeruk Pontianak

150

67

0,75

Jeruk Sunkist

200

40

0,5

Mangga Manalagi

100

72

1

Nanas

200

104

1,25

Pepaya

100

46

0,5

Pir

200

80

1

Pisang Rebus

125

136,5

1,75

Salak

150

63,6

0,75

Semangka

150

48

0,5

Buah – Buahan Golongan B

Alpukat

100

85

1

Anggur

125

60

0,75

Lengkeng

100

79

1

Melon

120

46

0,5

Mangga Harum Manis

300

90

1

Pir Hijau

200

105

1,25

Pisang Ambon

100

74,2

1

Pisang Barangan

200

236

3

Pisang Mas

125

120

1,5

Pisang Raja

150

126

1,5

Sirsak

125

55

0,25

Buah – Buahan Golongan C

Durian Montong

100

134

1,5

Rambutan

100

69

0,75

sawo

100

92

1,75

 

 

Makanan Ringan Golongan A

Nama Masakan

Berat(gr)

Kalori

Unit

Arem – Arem

75

225

2,75

Bubur Kacang Ijo

100

102

1,25

Ketupat Ketan

120

216

2,75

Lemper

70

247

3

Lepet

120

210

2,5

Lepet Ketan

170

346

4,25

Makanan Ringan Golongan B

Bolu Gulung

110

300

3,75

Cakwee

50

143

1,75

Getuk Lindri

60

127

1,75

Hot Dog

100

285

3,5

Kerak Telur

120

599

7,5

Kue Nagasari

70

149

1,75

Kue Pancong

80

231

3

Mini Croissant

80

406

5

Sandwich

100

164

2

Serabi Pandan

60

137

1,75

Semar Mendem

100

247

3

Uli + Tape Ketan

160

559

7

Makanan Ringan Golongan C

Bakpia

25

68

1

Bakwan

100

270

3,25

Bika Ambon

50

99

1,25

Black Forrest

200

585

7,5

Cara Bikang

70

128

1,5

Cheese Cake

10

281

3,5

Dunkin Donat Keju

170

283

3,5

Emping Melinjo Asin

25

173

2,25

Kastengels (10 bh)

100

426

5,75

Keju Lembaran (1bh)

20

65

3,25

Kerupuk Mie

25

119

1,5

Klepon

60

68

0,75

Kroket Kentang

75

146

1,25

Kue Ape

60

151

2

Kue Cubit

60

183

2,25

Kue Cucur

90

152

2

Kue Ku

50

237

3

Kue Lumpur

80

232

3

Kue Pukis

40

181

2,25

Lapis Legit

50

307

3,75

Lemet/Timus

120

603

7,5

Lopis Ketan

125

350

4,25

Lumpia

60

76

1

Martabak Keju

100

265

.3.25

Martabak Mesir

100

200

2,5

Martabak Telur

95

196

2,5

Muffin Coklat

80

361

4,5

Muffin Keju

80

400

5

Nastar (7bh)

150

538

6,75

Onde – Onde

65

317

4

Pastel

75

302

3,75

Potato Chip

170

298

3,75

Putu Mayang

120

98

1,25

Rempeyek Kacang

50

250

3

Risol

100

247

3

Roti Coklat

100

240

3

Sosis Solo

50

191

2,25

Sus Vla

85

129

1,5

Talam Hijau

70

292

3,5

Tabel kalori makanan di atas dapat Anda gunakan sebagai patokan sudah cukupkah kandungan kalori yang anda konsumsi selama ini?

Kebutuhan Kalori Makanan

Sekedar informasi tembahan, kebutuhan kalori untuk setiap orang dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin & aktifitas yang dilakukan. Misalnya untuk orang dewasa yang berprofesi sebagai atlit tentu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan anak usia 3 tahun.

Ketika membeli makanan kemasan, pastikan untuk melihat kandungan nutrisi dari makanan tersebut (biasanya terdapat pada bagian belakang kemasan), sehingga dapat melihat jumlah kalori per sajian/kemasan.

Berikut adalah tabel kebutuhan kalori untuk berbagai kelompok umur. Tabel ini dapat membantu mengetahui kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin & aktifitas yang dilakukan.

Tabel Kebutuhan Kalori

*Adanya rentang kalori menunjukkan kebutuhan kalori yang berbeda berdasarkan usia dari tiap kelompok. Remaja & anak-anak membutuhkan kalori yang lebih banyak seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi pada orang dewasa, akan membutuhkan kalori yang lebih sedikit seiring dengan bertambahnya usia.

Keterangan aktifitas yang dilakukan:

  • Aktifitas menetap: Suatu gaya hidup dimana aktifitas yang dilakukan hanya berhubungan dengan kegiatan sehari-hari.
  • Cukup aktif: Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki sebanyak 2,5-5 km sehari.
  • Aktif: Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki > 5 km sehari

Berikut adalah contoh pembagian makanan untuk sehari pada orang dewasa, menurut kecukupan energi:

Tabel menu 2000 kalori

Tabel menu 2500 kalori

Keterangan porsi:

  • Nasi: 1 porsi = ¾ gelas = 100 gram = 175 kkal
  • Sayur: 1 porsi = 1 gelas = 100 gram = 25 kkal
  • Buah: 1 porsi = 1-2 buah = 50-190 gram = 50 kkal
  • Tempe: 1 porsi = 2 potong sedang = 50 gram = 75 kkal
  • Daging: 1 porsi = 1 potong sedang = 35 gram = 75 kkal
  • Minyak: 1 porsi = 1 sendok teh = 5 gram = 50 kkal
  • Gula: 1 porsi = 1 sendok makan = 13 gram = 50 kkal

Bila masih ragu mengenai pola makan yang sedang dilakukan, dapat berkonsultasi dengan dokter atau pun ahli gizi untuk mendapatkan pola makan yang sehat & sesuai…

Manfaat Daging Bagi Kesehatan (Beserta Pantangannya)

Manfaat daging bagi kesehatan tubuh


Daging adalah salah satu sumber makanan bagi makhluk hidup, khususnya bagi hewan berjenis omnivora (pemakan segalanya) termasuk manusia serta karnivora (pemakan daging). Daging berasal dari berbagai jenis hewan maka dari itu daging disebut juga sebagai sumber protein hewani. Masing-masing daging yang umum dikonsumsi manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, mau tahu apa saja kekurangan dan kelebihan dari daging favorit anda? Berikut daftar manfaat daging yang bisa Anda nikmati serta pantangannya;

 

Manfaat daging ayam

Ayam adalah salah satu hewan yang dagingnya paling umum dikonsumsi sebanyak 52 miliar daging per tahun 2009. Daging ayam yang mudah didapat dimana-mana dan harganya yang terjangkau membuat daging ini menjadi favorit banyak orang. Daging ayam memiliki kandungan protein yang tinggi dan tentunya lebih rendah lemak dibandingkankan jenis daging merah. Selain kandungan protein yang tinggi, daging ayam juga mengandung banyak vitamin dan mineral, aman dikonsumsi bagi penderita tekanan darah dan minim kandungan kolestrol. Sup ayam hangat juga dapat menyembuhkan flu.

 

Dibalik banyak manfaat, daging ayam juga memiliki kekurangannya, salah satunya adalah suntikan hormon (yang biasanya diberikan untuk merangsang pertumbuhan ayam) dan bakteri yang berisiko terhadap kesehatan. Maka dari itu dihimbau untuk segera memasak daging ayam sampai benar-benar matang. Untuk pilihan yang lebih sehat kita juga dapat memilih ayam kampung dibandingkan dengan ayam pedaging/ broiler.  Selain itu, kulit ayam dan jeroannya juga harus dihindari guna menghindari kolesterol tinggi.

Manfaat daging bebek

Dengan jumlah konsumsi sebanyak 2,6 miliar ekor per tahun 2009, daging bebek sukses menempatkan dirinya di posisi kedua sebagai daging paling populer untuk dikonsumsi. Beberapa orang mengatakan bahwa bebek memiliki rasa yang lembut dan lebih berlemak daripada daging ayam serta lebih tipis. Umumnya masyarakat Indonesia megkonsumsi bebek dengan cara digoreng, dibakar, diungkep atau bahkan dipresto.

Tidak salah bila kita lebih memilih konsumsi daging bebek, daging bebek dapat melembabkan kulit karena kandungan lemaknya dan mencegah anemia karena sarat akan kandungan zat besi serta membantu menghangatkan tubuh.

Namun untuk anda yang menderita asam urat dan kolesterol tinggi, menghindari daging bebek wajib hukumnya. Daging bebek yang tinggi lemak juga tidak boleh dikonsumsi terlalu sering karena dapat menyebabkan tersumbatnya sistem aliran darah. Untuk menetralisir kolesterol dari daging bebek, sebaiknya dikonsumsi bersama sayur mayur yang tinggi serat.

 

Manfaat daging khinzir

Dengan jumlah konsumsi sebanyak 1.3 miliar, khinzir adalah termasuk makanan favorit yang disenangi kebanyakan orang. Konon katanya daging khinzir memiliki rasa manis dan gurih yang lezat. Daging khinzir termasuk kategori daging merah dan umumnya diolah menjadi berbagai jenis kuliner, beberapa diantaranya adalah ham, sosis, dan bacon.

Daging khinzir mengandung lemak yang cukup tinggi, tidak salah untuk dikonsumsi karena tubuh kita juga membutuhkan lemak yang cukup untuk kemudian dirubah menjadi energi. Daging khinzir juga mengandung natrium yang cukup tinggi dan dan dapat menaikkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita darah rendah.

Namun dibalik kelezatan daging khinzir, resiko kolestrol tinggi, bahaya cacing, serta berbagai virus lainnya siap mengancam kesehatan anda. Maka dari itu bila ingin mengkonsumsi daging khinzir lebih baik dimasak hingga benar-benar matang secara sempurna.

Manfaat daging kambing 

Daging kambing menduduki posisi keempat dengan jumlah konsumsi sebanyak 398 juta ekor sepanjang tahun 2009. Daging kambing cenderung memiliki bau khas atau ‘prengus’ kata orang Jawa. Teksturnya lembut dan gurih. Mitos yang beredar di masyarakat menunjukkan bahwa daging kambing yang cenderung ‘panas’ dapat berdampak positif bagi vitalitas pria.

Daging kambing mengandung protein yang cukup besar bila dibandingkan dengan daging yang lainnya. Seperti yang kita tahu, protein adalah suatu komponen kunci untuk pembentukan otot. Rutin mengkonsumsi daging kambing juga baik untuk penderita anemia atau darah rendah, pasalnya daging kambing memiliki kandungan zat besi yang cukup. Daging kambing juga mempunyai kandungan vitamin B12 yang cukup banyak untuk menjaga kesehatan saraf tubuh manusia. Lagipula, daging kambing juga lezat dikonsumsi dan cenderung lebih rendah lemak.

Hindari daging kambing bila memiliki tekanan darah tinggi ataupun kolesterol, seperti yang dikatakan diatas, konsumsi rutin daging kambing (bagi yang memiliki tekanan darah normal) hanya akan menambah tinggi tekanan darah. Resiko penyakit anthrax juga kerap membayangi apabila mengkonsumsi daging kambing dengan pengolahan yang kurang sempurna.

Manfaat daging sapi

293 juta ekor daging sapi umum dikonsumsi sepanjang tahun 2009, daging sapi ini termasuk dalam golongan daging merah yang populer di masyakarat. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi daripada daging ayam, rupanya para penikmat daging ini sama sekali tidak berkurang. Masakan berbahan dasar daging ini sering diolah menjadi berbagai masakan seperti sate, gulai ataupun sop.

Daging sapi memiliki kandungan vitamin dan mineral, salah satunya adalah vitamin B kompleks, zat besi dan lemak. Daging sapi berguna untuk menghasilkan energi, menjaga sistem kekebalan tubuh, sumber energi, dan mencegah anemia.

 

Namun bagi penikmat daging sapi dihimbau untuk membatasi konsumsi daging sapi. Berhubung daging sapi termasuk dalam golongan daging merah maka bagi mereka yang bermasalah dengan kolesterol harus membatasi bahkan mengurangi konsumsi daging merah.

 

BIKRAM YOGA

  Benarkah Bikram Yoga Lebih Efektif untuk Membakar Kalori?

Sumber foto: megangraceful

Beberapa tahun lalu, yoga mulai digemari oleh masyarakat perkotaan di Indonesia. Tak hanya menjadi olahraga yang populer, yoga telah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Olahraga yang melibatkan relaksasi dan meditasi ini selain dipercaya bisa menjaga kebugaran tubuh, juga menghindarkan kita dari stres. Pasar yang melihat antusiasme masyarakat, membuat inovasi perkembangan yoga dengan berbagai jenis kombinasi, sebut saja akrobatik yoga – yang melibatkan aksi-aksi akrobat di dalamnya, selain itu ada yang disebut sebagai bikram yoga, bagian dari hot yoga yang melibatkan suhu panas dalam ruangan.

Apa itu bikram?

Hot yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang bersuhu panas sekitar 36 sampai 40 derajat Celcius. Gerakan yang dilakukan umumnya sama dengan yoga biasa. Siapa yang tidak tergiur melakukan yoga sambil bersauna? Pada bikram yoga ini diperagakan 26 postur yoga dan dua latihan pernapasan yang dilakukan dalam ruangan selama 90 menit.

Selain itu, hal unik lainnya adalah instruktur yoga tidak akan akan memperagakan gerakan postur tersebut, ia akan berbicara mengenai instruksinya agar partisipan berhenti berpikir sejenak. Tujuan dari yoga sendiri adalah untuk latihan mindfulness – berpikir hanya untuk saat ini saja, dengan apa yang sedang dilakukan, tidak memikirkan masa lalu dan masa depan. Latihan mindfulness ini akan mengurangi rasa cemas dalam diri Anda, sehingga stres pun akan berkurang.

Benarkah bikram yoga lebih efektif dalam membakar kalori?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Strength and Conditioning Research pada 2013, partisipan yang melakukan bikram yoga memang mengalami beberapa perubahan seperti kekuatan tenaga dan pengendalian otot yang baik, namun data yang diperoleh dalam kasus penurunan berat badan tidaklah besar, bahkan setelah menghadiri 24 pertemuan yang berlangsung selama delapan minggu.

Mungkinkah hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup partisipan yang belum berubah, seperti mengkonsumsi makanan dengan asupan kalori yang berlebih? Mungkin saja. Tetapi, penelitian ini diambil secara kuantitatif, dan peneliti juga melakukan pengecekan kalori yang dibakar selama kelas berlangsung. Ternyata jumlah kalori yang dibakar hampir sama dengan jumlah pembakaran kalori ketika melakukan jalan cepat, kira-kira sekitar 330 kalori untuk perempuan dan 410 kalori untuk laki-laki. Padahal latihan ini dilakukan selama 90 menit. Bandingkan dengan ketika Anda berlari dengan kecepatan 5 meter per jam dalam waktu satu jam, yang dapat membakar hampir 600 kalori.

Manfaat melakukan bikram yoga

Memang kalori yang dibakar saat bikram yoga tidak cukup banyak untuk menurunkan berat badan yang drastis. Berdasarkan American Council on Exercise pada tahun 2013, yoga dianggap sebagai olahraga ringan, rata-rata denyut jantung partisipan ketika melakukan bikram yoga sekitar 57 persen. Namun, partisipan pada penelitian ACE tetap berpendapat bahwa bikram yoga adalah olahraga berat karena panas didapat menyebabkan mereka berkeringat.

Anda juga perlu garis bawahi bahwa yoga mampu membantu Anda untuk mengubah kebiasaan. Kesadaran penuh untuk hadir utuh pada saat ini yang dilatih selama yoga akan membantu Anda untuk sadar dengan apa yang Anda makan. Contohnya ketika Anda makan, maka Anda akan fokus pada rasa makanan itu, fokus ketika menguyah, Anda akan sadar ketika Anda merasa kenyang; pola pemikiran seperti ini akhirnya membawa Anda pada hidup sehat dan keseimbangan berat badan. Berdasarkan pada penelitian Journal of the American Dietetic Association pada Agustus 2009, seorang praktisi yoga biasa tidak banyak mengalami kenaikan berat badan selama sepuluh tahun dibanding yang tidak melakukan yoga.

Ada lagi alasan tidak ada salahnya melakukan bikram yoga karena pose-pose yang dilakukan dalam beberapa menit mampu membawa perubahan pada tekanan darah, level energi dan stres pada seseorang yang menderita sindrom metabolik. Penurunan tingkat stres ini mampu membuat seseorang lebih aktif dalam beraktivitas di siang hari, serta mengurangi hormon kortisol – hormon stres yang dapat memicu peningkatan berat badan. Jadi, sudah sangat jelas bahwa yoga membantu Anda untuk mengubah sikap sehari-hari ke arah yang lebih sehat.

6 tips memulai bikram yoga

Jika Anda yakin bahwa bikram yoga dapat membuat Anda menjadi lebih baik lagi dalam hal perilaku dan gaya hidup, tidak ada salahnya mencoba, tetapi Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Belajar menguasai rasa panas

Jika Anda belum terbiasa dengan rasa panas di dalam ruangan, belajar untuk tetap fokus pada pernapasan. Menurut Kristin Bergman, yang mengajar di Bikram Yoga Richmond London, “Percayalah, Anda dapat menyembuhkan diri kurang dari satu menit dengan menutup mulut Anda dan mulai bernapas dengan hidung Anda.”

Sediakan air

Anda mungkin tidak membutuhkan minuman selama latihan, tetapi Anda perlu minum yang cukup selama seharian sekitar dua liter (8 hinggar 9 gelas). Jangan minum terlalu banyak sebelum latihan, ini akan menyebabkan Anda mual dan perut Anda akan terasa tak enak. Ketika rasa dehidrasi datang, cobalah untuk tidak terlalu keras melakukan gerakan. Namun, pastikan juga Anda tidak dehidrasi berlebihan. Rendahnya level potassium, sodium (garam) dan elektrolit dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.

Strategi asupan makan

Jangan datang ke kelas dalam kondisi terlalu kenyang ataupun lapar, sebab Anda akan melakukan gerakan yang membuat otot Anda berkontraksi dalam ruangan panas dan membutuhkan konsentrasi. Cobalah untuk mengkonsumsi pisang sepuluh menit sebelum kelas mulai. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam strategi mengatur asupan makanan, pastikan Anda mencari tahu sendiri apa yang berhasil untuk Anda.

Jangan datang terlambat

Jika Anda baru mengikuti kelas yoga, sebaiknya Anda datang tiga puluh menit lebih awal, sehingga dapat berdiskusi dengan instruktur Anda mengenai cedera yang Anda miliki, atau seluk beluk gerakan yang sulit, sehingga instruktur Anda akan membantu Anda mengatasi kekhawatiran Anda.

Pilihlah baju yang menyerap keringat

Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman, seperti baju dari bahan katun. Sebab, baju yang tak nyaman dapat merusak konsentrasi Anda. Anda perlu ingat bahwa Anda akan berada dan bertahan di ruangan panas selama 90 menit.

Jangan terlalu keras

Target utama yoga adalah kesadaran penuh, jadi jika Anda tidak bisa melakukan gerakan tertentu, cobalah pada pertemuan berikutnya. Jangan terlalu keras pada diri Anda. Anda juga harus membedakan mana yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit. Tidak semestinya gerakan yoga membuat Anda sakit.

Olahraga vs Diet

Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Berbagai penelitian dan ahli gizi sibuk berdebat dalam beberapa tahun terakhir untuk mencari cara upaya terbaik untuk mengendalikan berat badan dan obesitas. Baik berolahraga maupun mengatur pola makan (diet) dapat menurunkan berat badan, dan keduanya memiliki tantangan yang sama untuk dijalani, yaitu mengatur metabolisme makanan dan melawan keinginan untuk makan lebih banyak. Namun keduanya memiliki mekanisme dan dampak terhadap tubuh yang berbeda.

Bagaimana olahraga bisa menurunkan berat badan?

Kelebihan berat badan didefinisikan sebagai penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh dan tidak sesuai dengan proporsi tinggi badan, akibatnya tubuh terlihat gemuk atau yang dikenal dengan obesitas. Namun perlu diketahui bahwa berat badan dan bentuk tubuh juga ditentukan oleh proporsi lemak dan otot pada tubuh. Baik berolahraga dan menjalani diet diketahui mempengaruhi proporsi lemak dan otot pada tubuh.

Dengan berolahraga, tubuh akan membakar lemak dan  menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang lebih banyak. Namun angka pada timbangan berat badan Anda tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya karena lemak memiliki massa yang lebih kecil daripada otot. Hasilnya, dengan berolahraga akan terjadi penurunan massa lemak, namun diikuti dengan peningkatan massa otot. Efeknya tetap akan terlihat pada bentuk tubuh yang lebih kurus, karena otot memakan ruang yang lebih sedikit dibandingkan lemak.

Bagaimana diet bisa menurunkan berat badan?

Dengan diet, alias mengatur pola makan, yang paling utama adalah mengurangi asupan kalori harian. Jika dilakukan dengan konsisten, tubuh akan menyesuaikan kebutuhan kalori dengan energi yang dihasilkan dari metabolisme. Hasilnya, dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit, tubuh akan menyimpan cadangan makanan dalam jaringan lemak yang lebih sedikit, sehingga mempermudah penurunan berat badan.

Kenapa olahraga bisa tetap gagal menurunkan berat badan

Tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatur kebutuhan energi dengan pembentukan lapisan lemak. Berolahraga maupun diet sama-sama akan mempengaruhi metabolisme kalori dan mengurangi pembentukan jaringan lemak,  namun penurunan berat badan tetap membutuhkan waktu. Selain itu, terdapat mekanisme lainnya yang menyebabkan upaya berolahraga maupun diet tidak efektif.

Berolahraga untuk menurunkan berat badan adalah cara yang sangat memakan waktu dan efeknya dalam penurunan berat badan sangat mudah hilang. Hal ini dikarenakan dengan rutin berolahraga, tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan tubuh menyimpan kalori lebih rendah. Dengan kebiasaan berolahraga, kita cenderung mengonsumsi kalori yang memiliki jumlah berlebih dari kebutuhan tubuh, dan ini akan sangat cepat menyebabkan tubuh kelebihan kalori yang akan disimpan dalam bentuk lemak. Akibatnya, berat badan akan naik kembali tanpa mengalami penurunan yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa pembatasan pola makan juga merupakan hal yang penting di samping berolahraga, untuk menurunkan berat badan.

Kenapa diet bisa tetap gagal menurunkan berat badan

Jika Anda hanya memilih melakukan diet untuk menurunkan berat badan, Anda harus menjaga tingkat asupan kalori agar tetap stabil, dan hal ini dilakukan hingga berat badan mengalami penurunan yang stabil. Tantangan yang lebih beratnya lagi adalah peningkatan hormon lapar (grehlin) selama Anda diet, dan penurunan hormon yang mengirimkan sinyal untuk makan lebih sedikit (leptin). Penurunan hormon leptin juga akan menghambat pembakaran kalori, sehingga penurunan berat badan menjadi lebih sulit bahkan membutuhkan waktu yang lama.

Jadi, mana yang lebih efektif? Olahraga atau diet?

Dibandingkan dengan berolahraga, mengatur pola makan alias diet adalah cara yang lebih cepat. Hal ini dikarenakan lebih mudah untuk mengurangi jumlah kalori tubuh dengan membatasi kalori harian, dibandingkan harus membakar kalori dengan berolahraga. Namun, bagi beberapa orang, hanya mengurangi pola konsumsi makan saja mungkin akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga mengatur pola makan dan diirngi dengan olahraga akan menjadi cara yang lebih sesuai.

Ahli biokimia nutrisi Shawn M. Talbott, PhD (seperti yang dilansir oleh Huffington Post) menyatakan bahwa menurunkan berat badan membutuhkan 75% mengatur pola makan (diet) dan 25% berolahraga. Ia juga berpendapat bahwa olahraga berlebihan namun pola makan tetap buruk, tidak akan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.

Exit mobile version