Category Archives: Fitness

Olahraga Yang Diprediksi Akan Hits Di Tahun 2017

Tercatat dalam survei oleh tim ACSM atau The American College of Sports Medicine, menghasilkan data bahwa di tahun yang segera datang nanti berpotensi menjadi perkembangan olahraga. Tahun di mana industri teknologi akan sangat berperan aktif dalam mendukung sarana prasarana bagi para pencinta olahraga.

ACSM juga mengungkapkan dari hasil surveinya bahwa motivasi seseorang untuk berolahraga itu tidaklah murni 100% berasal dari dorongan diri sendiri. Melainkan berkat orang-orang terdekat ataupun adanya sosok idola yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk lebih giat berolahraga. Berikut sejumlah alat teknologi serta jenis olahraga modern yang dapat anda rasakan ketika berolahraga:

1. Wearable Technology

Akan bermunculan beragam jenis jam tangan pintar, yang dapat membantu anda dalam hal memonitor denyut jantung, menghitung pemasukan dan pengeluaran jumlah kalori dari tubuh, menghitung langkah harian, sampai juga mengontrol pola makan.

Sejumlah merk ternama sudah dikabarkan siap meluncurkan teknologi tersebut, seperti Apple Watch, Jawbone, Fitbit, dan Garmin.

2. High-Intensity Interval Training (HIIT)

Berbeda dengan latihan Body-weight yang berolahraga dengan mengandalkan kekuatan tubuh, tapi HIIT lebih aktif dalam melakukan gerakan aerobik.

Bukan hanya kebugaran, namun juga latihan ini dapat membuat Anda memakar membakar lemak berlebihan dan lebih bugar, kemudian juga bisa mengencangkan otot-otot pada bagian tangan, kaki, serta perut.

3. Personal Training

Seiring dengan aktivitas seseorang yang semakin padat, kurangnya waktu untuk berolahraga, akan tetapi masih tetap ingin mempunyai tubuh ideal yang sempurna.

Bagi sebagian orang mungkin akan memerlukan jasa personal training guna mengefektivitaskan dan memaksimalkan gerakan olahraga mereka. Dimana Anda bisa jadi lebih fokus dalam mengaplikasikan cara yang tepat dalam berolahraga.

4. Functional Fitness

Bila Anda tak punya banyak waktu dan tak ingin keluarkan biaya mahal, mungkin anda bisa mencoba jenis olahraga yang satu ini. Anda hanya diajak untuk memaksimalkan aktivitas sepanjang hari dengan melakukan banyak gerakan simpel. Seperti contohnya menaiki tangga ketimbang menggunakan lift, gunakan angkutan umun ketimbang memakai kendaraan pribadi, atau sebagainya.

5. Fitness Programs Designed For Older Adults

Tidak hanya generasi muda yang ingin tampil lebih sehat dan bugar, tetapi juga mereka yang sudah berusia matang di atas 40 tahun.

Kesehatan usia tersebut menjadi konsentrasi lebih mengingat gaya hidup modern sekarang ini.

6. Exercise and Weight Loss Programs

Bisa jadi olahraga favorit yang satu ini tidak tergantikan dan memudar. Semua orang, terutama wanita pasti sangat menginginkan punya tubuh yang ideal. Maka dari itu tidaklah heran bila tren olahraga penurun berat badan seperti ini akan terus berkembang dan menjadi hits dari tahun ke tahun.

7. Yoga

Yoga selalu menjadi pilihan tepat dari masa ke masa, bahkan yoga terus semakin hits di era modern ini.

Faktanya yoga termasuk dalam olahraga yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita, mulai dari kesehatan pikiran, jiwa, sampai mampu menjaga kestabilan tubuh. Sudah wajar bila olahraga yang satu ini difavoritkan banyak orang.

Olah Raga Atletik Jalan Cepat

     Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “athleta” (atlet). Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingan/ diperlombakan yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bolabasket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.

Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus. Atletik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlos”, artinya lomba. pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. pada nomor lari (marathon), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum Masehi. Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889 di Athena. Baru pada tahun 1908, jarak marathon dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga marathon selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga.

Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani. Dalam Olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan. Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama “International Amateur Athletic Federation” yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat. pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Jalan Cepat

Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan. Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. pada tahun-tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan.
Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km.

Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari

Secara awam gerakan jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan badan ke depan dengan langkah-langkah kaki. Perbedaan jalan cepat dan lari adalah sebagai berikut.
Jalan cepat : pada gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang kontak dengan tanah. Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu kontak tanah. Lari : Dalam gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah. Artinya, pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyetuh/ menginjak tanah.

Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Pelaksanaan perlombaan jalan cepat itu diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finish, maka untuk teknik jalan cepat ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu : teknik start, teknik jalan cepat, dan teknik melewati garis finish. Prinsip dasar jalan cepat akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

a. Start

Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih. Sikap start pada umumnya adalah sebagai berikut.

b. Prinsip Dasar Jalan Cepat

  1. Langkah, Dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan, lutut terlipat, tungkai badan bergantung ke depan, karena ayunan paha ke depan tungkai bawah ikut terayun ke depan, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh tanah; bersamaan dengan ayunan kaki tersebut kaki tumpu menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.
  2. Kecondongan badan sedikit ke depan dengan ayunan lengan. Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan lengan seirama dengan langkah kaki.

c. Finish

Tidak ada teknik khusus untuk finish ini. Umumnya jalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Untuk memperoleh langkah- langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang, maka pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada gerak panggul.

Prinsip Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat
a. Aktivitas Pembelajaran Fase Tumpuan Dua Kaki
Sekarang praktikkan fase tumpuan dua kaki jalan cepat dengan cara berikut ini.

  1. Coba perhatikan dan amati contoh yang diperagakan oleh guru cara melakukan fase tumpuan dua kaki gerakan jalan cepat.
  2. Lakukan seperti yang dipraktikkan oleh guru.
  3. Rasakan saat kamu melakukan gerakan tersebut.
  4. Bandingkanlah dengan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh yang diberikan oleh gurumu.
  5. Gerakan yang mana mudah untuk kamu lakukan?

b. Aktivitas Pembelajaran Fase Tarikan
Sekarang praktikkan fase tarikan jalan cepat dengan cara berikut ini.

  1. Coba perhatikan dan amati contoh yang diperagakan oleh guru cara melakukan fase tarikan gerakan jalan cepat.
  2. Lakukan seperti yang dipraktikkan oleh guru.
  3. Rasakan saat kamu melakukan gerakan tersebut.
  4. Bandingkanlah dengan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh yang diberikan oleh gurumu.
  5. Gerakan yang mana mudah untuk kamu lakukan?

c. Aktivitas Pembelajaran Fase Relaksasi
Sekarang praktikkan fase relaksasi gerakan jalan cepat dengan cara berikut ini.

  1. Coba perhatikan dan amati contoh yang diperagakan oleh guru cara melakukan fase relaksasi gerakan jalan cepat.
  2. Lakukan seperti yang dipraktikkan oleh guru.
  3. Rasakan saat kamu melakukan gerakan tersebut.
  4. Bandingkanlah dengan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh yang diberikan oleh gurumu.
  5. Gerakan yang mana mudah untuk kamu lakukan?

d. Aktivitas Pembelajaran Fase Dorongan
Sekarang praktikkan fase dorongan jalan cepat dengan cara berikut ini.

  1. Coba perhatikan dan amati contoh yang diperagakan oleh guru cara melakukan fase dorongan gerakan jalan cepat.
  2. Lakukan seperti yang dipraktikkan oleh guru.
  3. Rasakan saat kamu melakukan gerakan tersebut.
  4. Bandingkanlah dengan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh yang diberikan oleh gurumu.
  5. Gerakan yang mana mudah untuk kamu lakukan?

Aktivitas Jalan Cepat
a. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Lintasan Lurus
Cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus adalah sebagai berikut.

  1. Berjalan sepanjang lintasan dan upayakan agar telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus.
  2. Menjaga agar badan bergerak pada jalur lurus sehingga tidak terjadi pengurangan jangkauan langkah ataupun kecepatan.
  3. Berkonsentrasi pada gerak sebelah kaki dalam tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah dan berkonsentrasi pada gerak tersebut oleh kaki yang lain, kemudian perhatikan kedua kaki.
  4. Seperti Pembelajaran 3) tetapi berkonsentrasi pada kaki pendorong.
  5. Lakukan pembelajaran di atas berulang kali, pertama dengan satu kaki kemudian dengan kedua belah kaki. dengan langkah terkontrol, lakukan langkah-langkah percepatan dan perubahan-perubahan irama jalan, pada jarak- jarak yang pendek.

b. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Tikungan
Cara melakukan jalan cepat pada tikungan adalah sebagai berikut :

  1. Badan dan kepala diusahakan tetap vertikal, lengan bengkok pada siku dengan sudut ±90º.
  2. Kaki belakang setelah melakukan dorongan dengan sempurna, bergerak maju ke depan, bengkok dan ujung jari kaki dekat dengan tanah.
  3. Kaki depan ditarik ke belakang dan diluruskan sampai mencapai penarikan dan dorongan.
  4. Kaki-kaki bergerak pada satu garis dalam arah jalan cepat dan titik pusat gravitasi menempuh jalur yang sama.

c. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter

Pembelajaran jalan cepat dapat dilakukan dengan cara naik dan turun bukit, berbaris dengan langkah besar, jalan cepat dengan berbagai kecepatan, pembelajaran senam untuk memudahkan gerak pinggung dan bahu, dan untuk menguatkan otot-otot kaki, perut, dan punggung. Pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 200 meter dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1) Start

Start perlombaan jalan cepat dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih. Sikap start pada umumnya adalah sebagai berikut. pada aba “bersedia”, atlet menepatkan kaki kiri di belakang garis start, kaki kanan di belakang kaki kiri, badan agak condong ke depan, tangan bergantung kendor. pada “bunyi pistol” atau aba “Ya!”, segera langkahkan kaki kanan ke depan, dan terus jalan.

2) Langkah

Dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan, lutut terlipat, tungkai badan bergantung ke depan, karena ayunan paha ke depan tungkai bawah ikut terayun ke depan, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh tanah; bersamaan dengan ayunan kaki tersebut kaki tumpu menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.

3) Kecondongan Badan Sedikit ke Depan

Dimulai dengan Ayunan Lengan Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan lengan seirama dengan langkah kaki.

4) Finish

Tidak ada teknik khusus untuk finish ini. Umumnya jalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan keceppatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Untuk memperoleh langkah- langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang, maka pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada gerak panggul. Pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 200 meter dilakukan dengan kecepatan maksimal (pengerahan tanaga 85-95%) dilakukan dengan pengulangan 10-15 kali dengan istirahat atau pemulihan tenaga 2-3 menit.

d. Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 500 Meter

Pembelajaran jalan cepat dengan menempuh jarak 500 meter sama dengan pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 200 meter, akan tetapi dilakukan dengan kecepatan sub-maksimal dengan pengulangan antara 6-12 kali dengan istirahat atau pemulihan antara 3-4 menit. Setelah melakukan gerakan-gerakan di atas dilanjutkan dengan pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 1.000 meter. Pembelajaran ini dilakukan sama dengan pembelajaran di atas, akan tetapi dilakukan dalam berntuk perlombaan, yaitu dimulai dari gerakan start berdiri sampai dengan finish.

Hal-Hal yang Perlu Dihindari dan Diutamakan dalam Jalan Cepat
a. Hal-Hal yang Perlu Dihindari dalam Jalan Cepat

  1. Kehilangan hubungan/kontak dengan tanah (terlepas dari permukaan tanah dan ada saat melayang).
  2. Kecondongan badan terlalu ke depan atau tertinggal di belakang.
  3. Menarik atau menurunkan titik pusat gravitasi badan.
  4. Mendorong titik gravitasi menurut jalur yang zig-zag.
  5. Langkah terlalu pendek.

b. Hal-Hal yang Perlu Diutamakan dalam Jalan Cepat

  1. Pelihara lutut tetap lurus pada saat/fase menumpu.
  2. Perkuatlah otot-otot belakang/punggung dan otot-otot daerah perut.
  3. Cegahlah badan dan lengan diangkat terlalu tinggi.
  4. Gerakkan kaki pada/di atas garis lurus.
  5. Lakukan daya dorong yang penuh, gunakan gerak lengan yang mudah dan gerakan yang baik dari pinggang.

Hormon Tak Seimbang? Coba Bikram Yoga Untuk Mengatasinya

Vemale.com – Mom, kesibukan dan aktivitas sehari-hari memang sangat menguras tenaga dan pikiran ya. Tentunya Mom menyadari, dalam keseharian kita, tak bisa lepas dari yang namanya emosi serta perasaan. Keduanya merupakan reaksi kimia dalam tubuh kita yang mempengaruhi bagaimana kita hidup.

Emosi dan perasaan, sebagai wujud dari reaksi hormon dalam tubuh kita, ‘bertanggung jawab’ atas segala perasaan positif dan negatif. Nah, ketidakseimbangan hormon dalam tubuh akan membuat mood kita jadi berantakan. Sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit mengomel. Wah, kalau sudah seperti ini, anak-anak dan suami jadi kena getahnya deh.

Untuk membantu menyeimbangkan hormon, salah satu cara aman dan sehat yang bisa dilakukan adalah melalui Bikram Yoga. Bikram Yoga terbukti menyehatkan jantung dan membantu tubuh agar dapat lebih banyak menyerap oksigen. Selain itu, bikram yoga akan mengurangi hormon penyebab stres dan meningkatkan hormon endorfin yang memberikan efek mood yang lebih baik.

Setiap gerakan Bikram Yoga punya kelebihannya masing-masing lho. Mom bisa mencobanya di rumah melalui panduan gerakan berikut ini:

Standing Separate Leg Stretching Pose

Pose ini berfungsi untuk melancarkan produksi hormon thyroxin, meminimalisir depresi dan penurunan daya ingat, meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan meningkatkan kelenturan bagian pinggang, ankle dan mengurangi sakit punggung.

Standing Separate Leg Head To Knee Pose

Pose ini dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah yang baik, meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat daya ingat. Efek peregangannya dapat berpengaruh baik pada tulang belakang dan sistem saraf. Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan sehingga kita tidak mudah sakit.

Half Tortoise Pos

Pose menyerupai kura-kura ini akan meningkatkan sistem endokrin tubuh yang berfungsi untuk menyeimbangkan hormon. Pose ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, anemia dan masalah tidur. Half tortoise pose akan melancarkan aliran darah ke otak sehinggat kita akan terbebas dari rasa stres berlebih. Efek peregangan pada pose ini mampu melawan penyakit hernia, lho.

Camel Pose

Pose yang satu ini mengutamakan dada yang terbuka sehingga sangat baik untuk menguatkan otot punggung dan pundak. Dengan gerakan ini sakit punggung akan hilang dan mampu mengurangi sakit bronkitis. Poin pentingnya adalah gerakan yang seolah-olah membuka diri ini mendorong kita untuk melepaskan emosi-emosi buruk yang terjebak dalam tubuh selama ini. What a great pose!

Rabbit P
Pose yang meniru gaya kelinci ini mampu memelihara sistem saraf dan mengatur hormon. Membawa darah bersih ke otak. Selain itu, efek peregangannya menyeluruh dari tulang belakang atas ke bawah dan meningkatkan fleksibilitas leher serta bahu. Membuat rongga dada menjadi lebih fleksibel. Bagi para wanita, gerakan ini sangat bermanfaat karena meningkatkan kepadatan dan keseimbangan tulang.

Ternyata dengan peregangan otot saja kita mampu membawa energi baik ke dalam tubuh ya, Mom. Untuk Mom yang sangat aktif dan punya segudang kesibukan, sangat penting menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, salah satunya melalui yoga. Jadi, tertarik memulai yoga sekarang, Mom?

Manfaat Kickboxing Bagi Kesehatan Wanita Selain Dari Pertahanan Diri

 Assalamaualaikum dan selamat siang sahabat-sahabat kokoreang yang baik hati,rajin menabung,tidak sombong,sayang sama ibu ayah dan yang pastinya selalu dan selalu rajin dalam beribadah aamin, hehehehe. waw ketemu lagi kita sahabat atau kita baru bertemu sahabat, halo hai sahabat selamat datang yah di blog kokoreang jika sahabat adalah sahabat baru di blog ini. emm silahkan sahabat mencari artikel-artikel menarik lainnya dari blog saya. sudah ada banyak kok, berbeda dengan sebelum-sebelumnya.hehehe.

Silahkan sahabat-sahabat kokoreang memanfaatkan navigasi menu pada blog ini. ada banyak kok sahabat yang telah saya berikan dan bagikan contohnya sahabat bisa menggunakan bantuan navigasi menu yang diatas dibawah gambar kokoreang atau bisa juga dengan langsung membuka daftar isi jika sahabat ingin melihat semua dari isi blog kokoreang.

Sahabat juga bisa kok bertanya langsung mengenai seni beladiri atau hal lainnya. dan inshallah sebisa mungkin saya akan menjawab pertanyaan sahabat, atau jika sahabat juga berkenan untuk memberik kritik dan saran silahkan sahabat. hehehehehe. oh iya jangan lupa gunakan via kontak untuk langsung menghubungi kokoreang via email langsung dari saya. atau sahabat bisa mengunjungi akun sosial media kokoreang dengan hanya memasukkan nama ” kokoreang ” dalam kolom pencarian google,yahoo,bing dll. terserah dari sahabat mau mencarinya bagaimana pokoke bebas deh.heheehheheheheh.

Apa saja manfaat dari seni beladiri kickboxing untuk kaum wanita ?

Seni bela diri seperti kickboxing yang populer sebagai strategi pertahanan diri. Namun demikian, manfaat tidak terbatas pada perlindungan diri sendiri. Kickboxing menggabungkan manuver tinju dengan unsur-unsur cardio untuk memberikan latihan seluruh tubuh. Ini selaras tubuh, pikiran dan jiwa. Pendekatan holistik menjadikan itu program kebugaran yang efektif untuk pria, wanita dan anak-anak.Nah berikut ini adalah 6 manfaat untuk kaum wanita yang bisa diperoleh dari belajar kickboxing, Apa sajakah manfaat yang bisa kita dapatkan selain dari pertahanan diri, Ayo mari sama-sama kita mencari taunya yuk sahabat oke. silahkan simak yang dibawah ini

1. Pertahanan Diri:

Aspek pertahanan diri adalah bonus terbesar bagi wanita. Mengingat meningkatnya tingkat kejahatan terhadap perempuan, belajar bagaimana untuk membela diri dalam situasi berbahaya telah menjadi penting. Kemampuan ini memberdayakan perempuan dan memungkinkan dia untuk pergi tentang kegiatan sehari-hari tanpa rasa takut.

2. Pelepas Stres:

Sering kali, ketika marah, sedih atau stres, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa meneteskan beberapa air mata menawarkan bantuan. Banyak dari kita tidak menyadari bahwa menangis adalah terapi; memiliki efek katarsis. Hal yang sama dengan kickboxing. Ini memberikan ventilasi yang sehat untuk stres, kemarahan dan agresi. Kegiatan tinju melepaskan endorfin. Ini merasa kimia yang baik membantu meringankan stres dan mengurangi depresi. tingkat stres yang sehat meningkatkan kejernihan mental dan suasana hati yang lebih baik. Hal ini meningkatkan tidur. Hal ini juga meningkatkan konsentrasi dan fokus.

3. Berat badan:

Kombinasi teknik seni cardio dan bela diri menjamin penurunan berat badan. Ini membantu metabolisme mendorong tubuh untuk membakar kalori pada tingkat yang lebih cepat. Instruktur mengklaim bahwa aktivitas membakar antara 450 dan 750 kalori dalam satu jam. Untuk hasil penurunan berat badan yang lebih baik, kickboxing harus dikombinasikan dengan latihan aerobik lain seperti berjalan atau jogging atau peralatan seperti latihan pengkondisian dan lompat tali.

4. Meningkatkan kesehatan jantung:

Ketika datang ke menyingkirkan lemak perut, latihan aerobik yang lebih baik dari latihan ketahanan. Kickboxing termasuk dalam kelompok pertama. Ini menghilangkan duduk lemak di daerah membandel terutama lemak perut. Dalam melakukannya, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, aterosklerosis, masalah jantung dan jenis kanker tertentu. Hal ini juga mengatur tingkat tekanan darah.

5. Menstabilkan tingkat energi:

Kickboxing menuntut banyak energi. Namun, sebagai imbalannya, ia juga menstabilkan tingkat energi. Itu membangun daya tahan dan stamina. Kelas-kelas awal yang melelahkan, namun secara bertahap Anda akan mengamati bagaimana bentuk seni bela diri ini guling tingkat energi. manfaat fisik lainnya termasuk peningkatan kekuatan dan fleksibilitas dan koordinasi yang lebih baik dan keseimbangan.

6. Nada otot:

Meskipun latihan kickboxing tidak memasukkan band resistensi dan beban, membantu membangun otot. Ini melatih dan memperkuat mereka. Gerakan latihan terlibat kelompok otot inti dalam tubuh. Ia bekerja di bagian belakang, pinggang, kaki dan lengan.Secara keseluruhan, kickboxing meningkatkan kepercayaan diri. Ini membuat Anda terlihat baik, merasa baik dan memungkinkan Anda untuk hidup sehat. Tidak hanya itu, Anda membuat banyak teman-teman baru di kelas.

Silahkan sahabat kokoreang temukan berbagai artikel seni beladiri lainnya yang masih banyak di blog kokoreang. Dan jika ada yang ingin sahabat tanyakan atau sampaikan silahkan langsung saja sahabat bisa menghubungi atau mengontak via blog kokoreang atau langsung saja bertanya atau menyampaikan apapun (kecuali hal negatif yah, hehehehe).

Sahabat kunjungi saja akun sosial media kokoreang dan langsung saja bertanya. Inshallah saya akan membalas pertanyaan-pertanyaan sahabat dengan senang hati dan riang gembira oke. Jangan malu yah sahabat, silahkan tanya saja dan gratis kok, sama sekali tidak ada niatan kokoreang untuk menyakiti dan memungut biaya sepeserpun hehehehe.

Gimana hebat kan sahabat, hehehehe tanyakan deh sesuka hati sahabat apa yang sahabat ingin sampaikan atau ditanyakan mengenari artikel yang ada diblog ini atau hal-hal lainnya. Jika sahabat ingin juga mendapatkan artikel-artikel terbaru dari kokoreang mengenai seni beladiri silahkan sahabat berlangganan secara gratis diblog ini.

Dan setiap ada postingan terbaru dari blog kokoreang akan langsung masuk kepemberitahuan email sahabat-sahabat semuanya. Atau sahabat juga bisa mengikuti kokoreang di akun sosial media untuk mendapatkan berbagai informasi-informasi terbaru serta menarik lainnya yang tidak akan bosan deh pokoknya.heheheheh.

Silahkan sahabat pilih sendiri mau cara yang mana untuk menghubungi kokoreang entah secara pribadai atau public oke. Dan sekali lagi sama sekali tidak ada unsur negatif karena semuanya akan bersifat positif kok.hehehehe oke.

Tanyakan sama kokoreang mengenai kegelisahan dan keresahan hati sahabat atau pikiran-pikiran sahabat yang tidak menentu hehehehe. Wow omg sangat super duper hebat dan wow sekali yah hehehhe. Untuk hal-hal lainnya mengenai diluar dari topik beladiri silahkan sahabat tanyakan saja pokoknya bebas deh. Asalkan dengan syarat tidak mengandung hal negatif seperti yang kokoreang sampaikan tadi. Wow ada syaratnya juga yah. Memang wow sekali hehehehhee.

Baiklah sahabat-sahabat kokoreang saya kira untuk perjumpaan kita yang kali ini cukup. Dan kita akan bertemu dan ketemu-ketemu lagi pada artikel-artikel yang tidak kalah seru dan menarik lainnya oke. Oh iya jangan lupa untuk selalu dan selalu semangat serta tidak lupa juga dengan kewajiban utama kita untuk selalu beribadah.

Dan jangan pernah untuk pernah pantang menyerah yah sahabat, selalulah untuk menjadi jiwa yang kuat dan penyabar karena diluar sana sudah ada banyak rintangan yang akan selalu menanti kita semua. Jadi jangan pernah takut untuk tetap melangkah dan berdiri menyongsong untuk hari esok dan seterusnya. Percayalah dan tetap yakin bahwa TUHAN akan selalu tetap bersama kita selamanya.Oke see you next time……\m/

10 Quick Workouts At The Office

Putting in an entire day at the workplace can be difficult to find an ideal time to work out. In any case, most of us have a bit of free time be it 5 to 10 minutes in between tasks as we sit in front of our PCs, and with this, we can take advantage  to have a quick workout. What you may not realize is how hard your body’s actually working even when you’re not paying attention. However, with these type of quick workouts, you won’t get a broad workout but you can get sufficient workout even when you don’t have the time to have an extensive workout session away from work. By following these ideas of 10 quick workouts at the office, this can definitely help you to save yourself from feeling tired and sore for sitting at your working desk for a really long time.

1.     Work your A$$ out

Contract your butt muscles. Relax. Contract. Relax. Repeat it for 20 times per session.

Your “glutei” is your muscles on your buttocks, and it serves more than just filling up and creating a bump at the back of your pants. Glutei is there to help you to sit down and stand up, among other crucial movements. Working them out does justice to how your body looks too!

2.     Move that neck!

Turn your head all the way to the left, so your chin is parallel with your left shoulder. Then, slowly drop your head, letting the weight of it guide you. Repeat it for 5 to 8 times per session.

Sometimes, when you sleep “wrongly”, your neck tends to ache, and sometimes you can’t even turn your head properly during the day just because you “slept wrongly”! This same applies to your days when your head is glued to the PC.

3.     Move your hands

Stretch your arm out in front of you with the palm up. With your other hand, grab your fingers and lightly pull them down to stretch your forearm. This works out your wrist. Clicking and moving that computer mouse repetitively may not be tiring for you, but it creates tension without you realizing it.

For your hands, tense and relax the muscles in your hands. Make firsts, spread your fingers and bend your fingers repetitively. This helps to stretch your hands!

4.     Move your legs

For your feet, lift your toes while keeping your heels firmly on the ground. While you can do this exercise standing, it works very well while seated. Also, rotate your feet clockwise your right foot, and anti-clockwise on your left foot. Do it until you feel the tense, then stop.

As for your legs, while sitting on your chair, extend your right leg until it is level with your hip. Hold as long as you are comfortable and then relax it. Do it alternately on both sides.

5.     Shrug those shoulders off

Raise both shoulders up toward the ears, hold for 5 seconds, and then relax. Repeat for 15 times per session.

Don’t let your shoulders be sore, you don’t wanna be sorry for having sore shoulders at works! Oh, make sure you’re not doing this during a meeting, or else people would think you’re weird.

6.     Work those abs out

Who says you can’t work your abs out even at work? Of course you can! While sitting down on your chair, sit up straight!

Take a deep breath and tighten your abdominal muscles to bring them inwards your spine as you exhale. Stay squeezed for 5 to 10 seconds, and you’ll feel the pressure! Repeat it for 12 to 15 times per session, it’ll be worth it!

7.     Walk!

Don’t fret that you can’t find a parking spot that’s closer to the entrance of your office, it’s totally okay to park a little bit further, so you get to spend some time to walk! Take this opportunity to have a quick workout before going into your office.

As for the women, if you’re wearing heels to work, be careful of your steps! But the best is to wear a pair of comfortable sandals or shoes to walk from your car to your office, and bring your pretty heels in a bag with you. Once you stepped into the office, quickly change your shoes!

8.     Pushups? No problem!

..and who says you can’t do pushups even at work, with the use of your desk? Of course you can! In order to do this exercise at work, first and foremost, you gotta make sure that your desk is solid enough to support your weight.

Here how it goes, standing before your desk, take a few steps backward, place both hands on your desk, then do push-ups against your desk. Just like any other push-ups, but with the use of your desk! Repeat for 15 times per session.

9.     Crunch time!

You think you can’t enhance your abdominal muscles at work? Yes you can for sure!

With both elbows on the thighs, try to curl the chest in towards the legs while resisting the movement with the arms. Hold for 10 seconds, release, and repeat times 10.

10.    JUMPING JACKS!

Or as Malaysians would call it in Bahasa Malaysia, “lompat bintang”, which if you direct translate it to English, it means “star jump”.  The final workout is probably the most extensive which could wake you up from feeling sleepy and tired at work! If you’re daring enough to do this at the office, all hail goes to you. Not only you’ll be working out for yourself, but you’ll never know, people around you might be inspired to do the same too! After all, hey, you’re working out!

Stand a little far apart from your desk, with your feet together and your hands down by your side. Jump in one motion with your feet out to the side and raise your arms above your head. Then immediately reverse that motion by jumping back to the starting position. Do it for 10 to 15 times per session!

 

 

 

Run While You Can

We all know that running is one of the best ways to get fit, but little did we all know that running can be beneficial to every part of our bodies, not forgetting that it also boost up our moods. Although running is incredibly beneficial to our health in a lot of ways, it may not be everybody’s favourite form of exercise, knowing that most non-runners sees running as a painful, tedious and exhausting form of exercise that should be avoided unless they are trying to get fit!

Less Stress

Running forces your body to exert excess energy and hormones thus reduces the chances of you getting tension headaches and even migraine. Anyhow, whether you’re having an awful day or you’re in a good mood, running will help to bolster your spirits and make you feel positive!

Fight Cancer

Did you know that active people are less likely to develop colon cancer? As for the ladies, there are high possibilities that their risk of breast cancer can be reduced up to 30 percent for those who regularly take part in intense workouts such as running, and even jogging!

Boost Your Bones

Running regularly helps to build your bones stronger. How? Running stresses your bones, and then your essential minerals are sent to the bones when under stress, which then makes your bones stronger! Besides, your muscle strengths will also tend to build at the same time too, keeping your bones even healthier as you age

Are You A First Timer?

Well, hello there! If you’re going to start running because of a competition such as a running marathon, it’s best to consult with a doctor first to check up on your health condition. If you’re going to start running to get out of your comfort zone and wanting to try a new form of exercise, it’s always best to start with brisk walking to jogging, and then running, depending on how fast your body adapts.

5 Minute Run

Hey, are you lazy to go through the process of brisk walking to jogging and then running? Yes, it may be a tedious process to go through, but if you really feel like running right away, 5 minutes of running a day is sufficient enough for you, especially when you’re a beginner! Daily run of 5 to 10 minutes per day will help to reduce the risk of fatality compared to not running.

Specialty Shoes for Your Favourite Sport Activity

Prepare a budget for the purchase of at least a pair of specialty shoes for one type of exercise you choose. Choose the wrong sports shoes and you could end up lying on the couch nursing a variety of complaints such as toe blisters, shin splints, Achilles tendonitis, back pain, knee pain, and also hip pain.

There are many types of shoes you can buy according to the type of exercise that you like, such as the following:

Tennis Shoes

In the sports activity that uses a racket, you should use special shoes that can support the movement to the side. To that end, these kinds of shoes are usually more rigid and heavier than running shoes.

Aerobic Shoes

For this exercise, the shoes must be flexible, able to support and cushioning which absorbs, while minimizing the impact on the foot.

Soccer Shoes

Shoes of this type should be able to reduce the pressure on the foot. Using the wrong shoes can cause a soccer player at risk of developing calluses on the surface of the skin or toenails growth disorders.

Walking Shoes

Choose shoes that are lightweight and can reduce pain in the heel and ankle for this sport activity. Shoes for walking should be more rigid in the front so that the toes are more comfortable.

Running Shoes

These types of shoes are very flexible so it can support the foot to bend each time its stride. However, this type of shoe does not fit if it is used for other types of sports.

Basketball Shoes

To get the maximum benefit from the function of the shoes on the game of basketball or any other sport netball needed shoes that have a combination of flexibility while supporting the movement to the side.

Cross Trainers Shoes

This shoe combines several functions simultaneously for the benefit of more than one sports activity. Its features should have the flexibility on the front legs to run, but also must have a good control for a wider movement such as aerobics or tennis.

For those of you who want to buy specialty shoes for your favourite exercise, you can go to the sport shoes store and tell the staff the usual type of exercise you usually do. Choose shoes that are comfortable to use since the first time you try, the size that suits you. If your heels attached with the back of the shoe, and your finger is about one centimeter to the front of the shoe, then it is the right size for you. You should remember that each shoe has a limited lifetime depending on the quality of the shoes you bought. If you feel the shoes you normally use had been uncomfortable to use, immediately go to a sport shoes store to buy your new shoes.

Source: http://www.alodokter.com/cermat-memilih-sepatu-olahraga-yang-tepat

http://www.webmd.com/fitness-exercise/how-choose-athletic-shoes

Essential Home Exercise Equipment

Exercising regularly is one way to do to keep your body healthy and fit. However, sometimes there are obstacles to go exercise, such as bad weather or other constraints. No need to worry about it if you have some of the following stuffs:

Yoga Mattress

The use of mat for exercise activity is strongly recommended to reduce the risk of injury due to direct impact with the floor. Doing exercise activity with the use of mat as soft footing can also make the body do es not easily get tired and sore. So many exercises activities can be done by using the mat such as push up, sit up, and many other yoga activities.

Exercise Balls

Exercise ball is a special sport ball which is made of an anti-burst PVC plastic and has different sizes, ranging in from 35 to 85 cm diameters. This tool can be used to train the balance of your body, train the strength of abdominal and lower back muscles, and also train your body flexibility. This can be used as a tool to warm up before doing any heavier sports activities. All of exercises you usually do on the gym bench can also be done with this exercise ball.

Dumbbells

Dumbbell is a short bar with a weight at each end, used typically in pairs for exercise or muscle-building. Dumbbell-sized is shorter than the barbell, which is about 25 to 38 cm. the weight of the dumbbell are usually ranges from 5 to 100 lbs. You can have a pair of dumbbells with the weight that suits your ability.

There are so many positions of exercises that can be done by using a combination of exercise ball, dumbbells, and yoga mattress. Therefore, we advise you to have all these stuff at home to facilitate you live a healthy lifestyle without having to go to the gym.

Sources:

http://www.cosmopolitan.com/health-fitness/how-to/a35234/exercises-you-can-do-without-getting-out-of-bed/

http://sarkliwon.blogspot.my/2015/09/mari-mengenal-apa-itu-gym-ball-dan.html

http://aylacream.com/manfaat-dari-matras-yoga.html

http://carafitnes.com/alat-fitnes/alat-fitnes/

Running Tips for Beginners

Running is one of the most simple sport activities that can be done by everyone. It can be done anywhere and doesn’t require a very large cost. For those of you who want to make the running activities as your routine exercise, you have to prepare everything to avoid injury when running. Here are the preparation tips for the beginners:

 Shoes and Shocks
Ask at the sports shop to get the most comfortable shoes for running. You must choose the right size for you to avoid blisters on your feet. Socks must be comfortable and absorbs sweats.

Sport Shirt
Sport shirt with Dri-Fit material is very popular because it has flexible and solid materials. In addition, Dri-Fit material also can make the body still feels dry even after a long move. This material is a mixture of Polyester, Spandex and Nylon. Besides Dri-Fit, Cotton is also a material which is quite comfortable for running activities. For women, wearing a sports bra will be helpful to remain comfortable while running.

Nutrition
Avoid heavy meals 2-4 hours before running. Snacks like banana or whole wheat bread with peanut butter are good choices to be eaten 15 minutes before you start running.

Water
Always make sure that your body doesn’t lack of water to avoid dehydration.

Warming Up and Cooling Down
Always start and end running activities with walking or jogging for 5 minutes. This must be done to avoid the risk of muscle injury.

It is necessary to note that the level of speed and distance in running activities should be increased gradually to avoid injury. Don’t forget to give your body time to rest at least 1-2 days before returning to the running activities.
(Widhi Wartika)
Source:
http://www.konveksian.com/bahan-kaos-dri-fit/
http://wolipop.detik.com/read/2015/03/27/140635/2871439/849/makanan-yang-perlu-dihindari-sebelum-olahraga-lari-agar-hasil-maksimal/
http://www.dunialari.com/

The 25 Best Fitness Apps

Fitness isn’t something we can think about once, run through a checklist of things to improve it, and forget about. Just as in other areas of health, fitness must be maintained through small and consistent actions that add up over time. That’s why mobile apps make ideal fitness companions. Because our smartphones and apps are always with us, they become constant reminders to check your progress, stay the course, and keep your willpower strong.

Whether you’re trying to lose weight, walk more steps in a day, or make time for a seven-minute power workout in your living room, fitness apps can help.

While some apps for fitness connect you to a community of people who cheer you on and send their support, others motivate you through competition. One fitness app on this list, called Pact, lets you compete for cold, hard cash: e.g., she who hits the gym most in a month wins the pot. In others, such as Strava, glory is in the bragging rights you earn when you get the shortest time running or bicycling a segment in your neighborhood. You compete virtually against everyone else using the same app and covering the same ground.

Some of the apps highlighted here are tracking tools. You can log workouts, count calories eaten, and collect stats about all your runs to see overtime how you’re improving. Fitness apps can also be coaching apps that put you in touch with a personal trainer or nutritionist who will check in with you once a week. And some, of course, combine all these things.

But most important of all, the best fitness apps let you set your own goals and maintain a pace that’s right for you. They keep you motivated for becoming the version of yourself you want to be.

Charity Miles

Free
Available on: Android, iOS
Earn money for charities every time you run, walk, or bicycle by using the free Charity Miles app. Corporate sponsors (whose information you’ll see as a backdrop image in the app) agree to donate a few cents for every mile you complete. Browse the app’s list of charities, find the one that you support, and then hit the road. When a lot of people use Charity Miles, those little bits of money add up.

Cyclemeter

Free; $4.99 Elite Upgrade optional
Available on: iOS
The best bicycle-ride tracking app I’ve tested is Cyclemeter by Abvio. This iOS-only app collects a wealth of data, is very accurate, contains several well-thought-out features, and appeals to fitness enthusiasts who participate in more than one sport. Despite the name, you can use Cyclemeter to track walks, runs, and other activities. It does not include a calorie-counting component, but it is packed with data about your biking outings.

Digifit iCardio

Free app; requires compatible heart rate monitor (about $50 to $100)
Available on: Android, iOS
If you want real hard stats about your workouts, accelerometers and GPS aren’t enough. You need a heart rate monitor…and an app that can access the information it collects. One option is the Digifit iCardio app for iPhone and Android (it’s called simply iCardio in Google Play). You can pair it with any supported heart rate monitor to track your runs, bicycle rides, and other workouts. Digifit iCardio records heart rate, of course, but also distance, time, and pace. All the components needed to track heart rate can add up, so plan to spend somewhere in the $50 to $100 range to get full use of this app. If you’re in the market for a heart rate monitor, I recommend the MIO Link wristband.

Endomondo

Free; $5.99 per month or $29.99 per year for Premium
Available on: Android, BlackBerry, iOS, Windows Phone
Endomondo tracks your runs, bike rides, and other outdoor activities with good accuracy and a simple interface. Its training plans and coaching features, which are limited to Premium subscribers, definitely improve the Endomondo experience.

Fitbit

Free; optional Premium membership $49 per year
Available on: Android, iOS, Windows Phone, and Web
I came to know the Fitbit system through testing the company’s activity trackers, such as the Fitbit Charge HR, but you don’t necessarily need a tracker to use parts of the mobile app and website. Without a tracker, you can use the Fitbit app to count calories, log your weight, and record other health information, such as your blood pressure and glucose levels. If you do own a Fitbit, however, you can also upload the data it collects to the mobile app via Bluetooth.

FitStar

Free; $4.99 per month or $49.99 per year for Premium
Available on: iOS
Former NFL player Tony Gonzalez aims to inspire you to get fit in the iOS-only workout app FitStar. The free app contains “Basic” workouts designed to inspire you to move more, whereas a Premium subscription gives you more program options, such as “Get Strong” and “Get Lean.” No equipment is required for these workouts, so you can complete them at home, at the gym, or on the road. When you first use the app, it runs you through a fitness test so that when you get rolling with your workout plan, you start at an intensity level that’s right for you.

Jefit Workout

Free; Jefit Pro version available for $4.99
Available on: Android, iOS
When you hit the gym, do you still carry a notebook or crumpled sheet of paper to all the stations and machines? Don’t. With mobile apps for the gym, there are better ways to keep track of your sets and reps. The Jefit Workout app gives you simple tools for crafting weight-lifting workouts and keeping track of the details as you complete your routines. You can log sets and reps, as well as how much you lifted. A calendar helps you plan your workout days and rest days. Jetfit Workout isn’t especially rich with features, but it gets the job done.

The Johnson & Johnson Official 7 Minute Workout

Free
Available on: Android, iOS
The Johnson & Johnson Official 7 Minute Workout App (free) helps you squeeze some exercise into your day at an intensity level that’s right for you. The interface is surprisingly attractive and clear. All you need is a chair and seven minutes—or about 11 minutes if you add a warm-up and cool down. A medium-intensity workout can include jumping jacks, pushups, wall chair, high-knee running in place, crunches, plank, side plank, triceps dips using a chair, and a few other moves. The app coaches you through each move as it comes up in the workout. It’s a great app for people of all ability levels.

Lose It!

Free
Available on: Android, iOS, Kindle, Nook, and Web
The free website and app Lose It!, designed for counting calories and logging exercise, can help you lose weight, especially if you tend to eat name-brand American foods. Lose It!, which has been around for years, has an incredibly strong community of supportive people to help you stick to your goals. Lose It! is compatible with a long list of other fitness devices and apps, including Nike+ FuelBand, Fitbit devices, Runkeeper, MapMyFitness, and Jawbone UP, so you can import your calorie intake and balance it effortlessly against your calorie expenditure.

Map My Fitness

Free; optional $5.99 per month membership required for some features
Available on: Android, iOS, Windows Phone
The company that makes the Map My Run app for runners also makes a slew of similar apps for different sports, such as Map My Ride for cyclists and the more general purpose Map My Fitness. Although it might sound like Map My Fitness will give you the widest range of supported activities, really all the apps have settings that let you track different sports and workouts. In other words, you only need to download one of the apps, and you can use it for almost any activity (Map My Fitness has more than 600 activities). But beware: The free app keeps some of its features behind a subscription pay wall, starting at $5.99 per month or $29.99 per year. As with most fitness apps for running, walking, cycling, etc., Map My Fitness uses GPS to track the routes you travel, and shows you a map of the ground you covered when you’re done. It also displays length, in both time and distance, as well as pace, maximum speed, and a few other statistics.

MyFitnessPal

Free
Available on: Android, BlackBerry, iOS, Windows Phone, Web
We live in a world of temptation, cheap pleasures, stress, and convenience—all of which can affect our diet and health. MyFitnessPal is a mobile app and website that gives you a wealth of tools for tracking what and how much you eat, and how many calories you burn through activity. Of all the calorie counters I’ve used, MyFitnessPal is by far the easiest one to manage, and it comes with the largest database of foods and drinks. With the MyFitnessPal app you can fastidiously watch what you eat 24/7, no matter where you are.

Pact

Free; wagering money is optional (but kind of the point)
Available on: Android, iOS
Pact, formerly known as Gympact, is an app that you use to wager money on whether you’ll go to the gym or complete a workout. The app verifies if you’ve hit your goals by making sure you check in to the venues where you said you’d pump some iron. If you reach or exceed your goals, you earn cash. If you don’t, you have to pay up. The pot is communal, and there are a lot of slackers out there pouring money into it.

RockMyRun

$4.99 per month
Available on: Android, iOS
Pick a playlist from one of RockMyRun’s music sets, and the beat will match your heart rate or tempo as you run. It’s a fun app to try, with a surprising array of genres, including classical music. If “Flight of the Bumblebee” inspires you to pick up the pace, give RockMyRun a try.

Runmeter

Free; $4.99 per year for Elite
Available on: iOS
Rich with stats, highly customizable, and with an astoundingly low price for Elite membership, Runmeter is the best running app for data-lovers. Note that the $4.99 price for Elite membership is per year, making it the least expensive running-app membership you’ll find. It’s for iOS only, however, so if you switch between having an iPhone and an Android phone, it might not be best for you.

Runtastic PRO

$4.99
Available on: Android, BlackBerry, iOS, Windows Phone, and Web (for accessing account)
Runtastic Pro lets you measure and track your runs, walks, and other exercises, but it also doubles as a coaching app to motivate you to keep working toward your goals. You can use it to train for races, too. The $4.99 Pro version is worthwhile, because the free app lacks (and tries to sell to you through in-app purchases) many of the features that are central to the experience, such as the coaching features, voice feedback, and music player integration. The one-time fee, rather than a subscription, makes Runtastic Pro a good deal.

Runtastic Six Pack Abs

Free; $4.99 in-app purchase for full content, recommended
Available on: Android, iOS
The Runtastic Six Pack Abs app will leave your midsection muscles burning for days—or simply tighten that tummy, depending on the difficulty level you choose. It’s a solid coaching app that targets abs through a wide variety of exercise moves. A human voice (available in several languages) counts through your sets and reps, while a video of an avatar shows you the correct form for each exercise. Some of the training programs are weeks long, and there’s plenty of variety along the way.

Spring – Workout Music for Running, Power Walking & Exercising

$3.99 per month or $19.99 per year
Available on: iOS
Motivating yourself to move, or keep moving, might take a little help, maybe from an up-tempo song with a catchy chorus. A neat iPhone app called Spring ($3.99 per month; $19.99 per year) plays music designed to help you keep your pace up until the end of your workout. You tell the app your steps per minute or RPMs for cycling, and it selects music that will be ideal for your pace. With more than 30,000 songs across a number of genres, it’s a great way to explore new music while also burning some calories.

Spotify

$9.99 per month
Available on: Android, iOS, Windows Phone
Music streaming app Spotify now packs playlists and special features designed for working out. A Running feature, for example, finds your running tempo and plays songs whose beat matches it. The company also created a few custom Running Original playlists, DJ-mixed electronic music that’ll perk up your workout, even if running isn’t your thing. Spotify’s fitness-focused features are for Premium members only.

Strava

Free; Premium from $6 per month or $59 per year
Available on: Android, iOS
Runners, bicyclists, and other outdoor types have a host of apps and devices they can use to track their activities. The best one for competitive types is Strava. Whether you’re competing against yourself to beat your best time, or looking at the long list of strangers on the leaderboard who have smoked you on some nasty uphill stretch of your favorite route, Strava brings a fierce competitive angle. This freemium app is a great one to download if you crave having the heat turned up.

Touchfit: GSP

Free; $9.99 per year or $3.99 per month subscription optional (recommended)
Available on: iPhone
One of the most fun, and challenging, workout apps I’ve tested is Touchfit: GSP. The GSP stands for Georges St-Pierre, your workout coach (and MMA World Champion) who has created a number of muscle-boosting routines. What I especially love is the app first has you complete a test workout, in which you rate different exercises as easy, tough, impossible, or “need to learn.” Your answers inform the app going forward about how difficult your workouts should be. You can choose workouts of 20, 40, or 60 minutes, to do at the gym or at home with little more than a mat and resistance band. The app is free to download with an optional (but recommended) $9.99 per year or $3.99 per month subscription.

UP Coffee

Free
Available on: iPhone
How is caffeine affecting your sleep, feelings of fatigue, and how hard you work out the next day? The iPhone-only app called UP Coffee (free) by Jawbone could help you figure that out. You use UP Coffee to manually log your caffeine intake, and the app then assesses how different amounts of caffeine affect your sleep. You need a Jawbone UP 24 or original other Jawbone fitness tracker for the sleep-measuring part. But once your connect the UP Coffee app to the fitness-tracking Up by Jawbone app, the rest is automatic. The results were surprising when I tested the app. I thought I was not at all sensitive to caffeine, but I noticed I slept noticeably less on nights that followed high caffeine intake days. I highly recommend Jawbone UP users give it a go.

Vida Health Coach

$15 per week
Available on: Android, iOS
Need a professional health coach to help you meet your fitness goals? For $15 per week, Vida Health Coach gives you in-app access to a personal coach who works with you one-on-one no matter what your health or fitness objectives are. Once a week, you can talk to your coach by phone or video conference, too, to get real advice. The coaches have a range of certifications and specializations, so if you have, say, gestational diabetes, you’ll be able to work with someone who understands your special needs.

The Walk

$4.99
Available on: Android, iOS
Maybe you’ve heard of Zombies, Run! (featured next in this article), but never tried it because, well, you hate running. Now there’s an alternative called The Walk. It’s an app that uses audio storytelling to add some adventure to your walking workouts. As you walk, you listen to a story and are tasked with completing different missions. And who knows? Maybe adding a storytelling and adventure element is just the motivation you need to spur you to keep moving.

Zombies, Run!

$3.99
Available on: Android, iOS
Zombies, Run! is an audio adventure and game rolled into a running workout. You listen to a story through your earbuds about zombies—which may be right on your tail!—and keep running to complete missions as they come up in the story. It’s a little silly, but definitely engaging. This app aims to motivate you to move rather than let you spend your time wading through data about your runs.

Cyclemeter

Free; $4.99 Elite Upgrade optional
Available on: iOS
The best bicycle-ride tracking app I’ve tested is Cyclemeter by Abvio. This iOS-only app collects a wealth of data, is very accurate, contains several well-thought-out features, and appeals to fitness enthusiasts who participate in more than one sport. Despite the name, you can use Cyclemeter to track walks, runs, and other activities. It does not include a calorie-counting component, but it is packed with data about your biking outings.

Source : http://asia.pcmag.com/mobile-app-reviews/3876/feature/the-25-best-fitness-apps